JANJI PURNAMA

oleh Ferry Enzal Paripurna

akhirnya sebuah malam menampakkan isyarat rindu..
semua berteduh, mengaduh, dan berseru tuk sebut SATU nama ..
gugusan bintang yang setia pada purnama..
ikrar suci berbait puisi terbalut dalam nada irama..

malam ini..

entah asa ataukah cinta..

meninggikan harap tanpa hijab..

menjadikan yang halal di ladang pahala..

inginku menggenapkan sebagian iman..
tulang rusuk yang tlah lama hilang..
yang telah KAU tentukan di lauh mahfudz..

atap langit alas bumi, 16 juli 2011

kebersihan adalah sebagian dari iman dan seharusnya kita memperhatikan kebersihan.karena bersih dan bersuci adlah bab awal kita menjalankan iman, ilmu, dan amal

Paradoks C.I.N.T.A (bukan)

Adakah ku dalam benak rasionalmu..
Sehingga kau nampak dalam alam bawah sadarku..
Ataukah ini hanyalah narasi fiksi yg menjemukan..
Yang hanya bisa merajut metafora realita..

Kau sangka ku pujangga oportunis..
Identitasku bukanlah kamuflase puitis..

Kau hadir tanpa bayang..
Kau membuatku girang..
Lalu kau terbang diluar jarak pandang..

Jika kehendakNya diantara huruf kaf dan nun..
Dimana bebasku kan menuntun..


Tanah BERTEMAN (bersih, tertib, aman), september 2010